ARP
Address Resokution
Protokol (ARP) atauy dalam bahasa Indonesia, Protokol Resolusi Alamat
disingkat PRA adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang
bertanggungjawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media
Access Control (MAC Address). ARP didefinisikan di dalam RFC 826.
Ketika sebuah aplikasi yang
mendukung teknologi protokol jaringan TCP/IP mencoba untuk mengakses sebuah host
TCP/IP dengan menggunakan alamat IP, maka alamat IP yang dimiliki oleh host
yang dituju harus diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam MAC Address agar frame-frame
data dapat diteruskan ke tujuan dan diletakkan di atas media transmisi (kabel,
radio, atau cahaya), setelah diproses terlebih dahulu oleh Network Interface
Card (NIC). Hal ini dikarenakan NIC beroperasi dalam lapisan fisik dan
lapisan data-link pada tujuh lapis model referensi OSI dan menggunakan alamat
fisik daripada menggunakan alamat logis (seperti halnya alamat IP atau nama
NetBIOS) untuk melakukan komunikasi data dalam jaringan.
Jika memang alamat yang dituju
berada di luar jaringan lokal, maka ARP akan mencoba untuk mendapatkan MAC
address dari antarmuka router lokal yang menghubungkan jaringan lokal ke
luar jaringan (di mana komputer yang dituju berada).
(TCP/IP)
Agar jaringan
intrenet ini berlaku semestinya harus ada aturan standard yang mengaturnya
karena itu diperlukan suatu protokol internet.
Sejarah
TCP/IP
Internet
Protocol dikembangkan pertama kali oleh Defense Advanced Research
Projects Agency ( DARPA) pada tahun 1970 sebagai awal dari usaha untuk
mengembangkan protokol yang dapat
melakukan interkoneksi berbagai jaringan komputer yang terpisah, yang
masing-masing jaringan tersebut menggunakan teknologi yang berbeda. Protokol
utama yang dihasilkan proyek ini adalah Internet Protocol (IP). Riset
yang sama dikembangkan pula yaitu beberapa protokol level tinggi yang didesain
dapat bekerja dengan IP. Yang paling
penting dari proyek tersebut adalah Transmission Control Protocol (TCP),
dan semua grup protocol diganti dengan TCP/IP suite. Pertamakali TCP/IP
diterapkan di ARPANET, dan mulai berkembang
setelah Universitas California di Berkeley mulai menggunakan TCP/IP dengan sistem operasi UNIX.
Selain Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) ini yang
mengembangkan Internet Protocol, yang juga mengembangkan TCP/IP adalah Department
of defense (DOD).
Istilah-istilah
didalam Internet Protocol
Seperti halnya protokol komunikasi
yang lain, maka TCP/IP pun mempunyai
beberapa layer, layer-layer itu adalah :
--
IP
(internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node
ke node. IP mendahului setiap paket
data berdasarkan 4 byte (untuk
versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang
berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data
dari departemen ke organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.
--
TCP
(transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman
data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah
jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data
diterima dengan benar dan lengkap.
--
Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan
kepada subrutin paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.
Bebrapa hal penting didalam
TCP/IP
1.
Jaringan Peminta Terendah (Network of
Lowest Bidders)
IP
dikembangkan untuk membuat sebuah network of networks (Internet). Individual
machine dihubungkan ke LAN (ethernet atau Token ring). TCP/IP membagi LAN
dengan user yang lain (Novell file server, windows dll). Satu devais
menyediakan TCP/IP menghubungkan antara LAN dengan dunia luar.
Untuk
meyakinkan bahwa semua tipe sistem dari berbagai vendor dapat
berkomunikasi, maka penggunaan TCP/IP distandarkan pada LAN. Dengan bertambahnya kecepatan
mikroprossesor, fiber optics, dan saluran telepon digital maka telah
menciptakan beberapa pilihan teknologi baru diantaranya yaitu ISDN, frame
relay, FDDI, Asynchronous Transfer Mode (ATM).
Rancangan
asli dari TCP/IP adalah sebagai sebuah network
of networks yang cocok dengan
penggunaan teknologi sekarang ini. Data
TCP/IP dapat dikirimkan melalui sebuah LAN, atau dapat dibawa dengan sebuah jaringan internal corporate
SNA, atau data dapat terhubung pada TV
kabel . Lebih jauh lagi, mesin-mesin yang
berhubungan pada salah satu jaringan tersebut dapat berkomunikasi dengan jaringan yang
lain melalui gateways yang disediakan vendor jaringan .
2.
Masalah Pengalamatan
Dalam
sebuah jaringan SNA , setiap mesin mempunyai Logical Units dengan alamat
jaringan masing-masing. DECNET,
Appletalk, dan Novell IPX mempunyai
rancangan untuk membuat nomor untuk setiap jaringan lokal dan untuk setiap workstation
yang terhubung ke jaringan.
Pada
bagian utama pengalamatan lokal network,
TCP/IP membuat nomor unik untuk setiap workstation di seluruh dunia.
Nomor IP adalah nilai 4 byte (IPv4) dengan konvensi merubah setiap byte ke
dalam nomor desimal (0 sampai 255 untuk
IP yang digunakan sekarang) dan memisahkan setiap bytes dengan periode. Sebagai contoh misalnya
130.132.59.234.
Sebuah
organisasi dimulai dengan mengirimkan electronic mail ke
Hostmaster@INTERNIC.NET meminta untuk pembuatan nomor jaringan. Hal ini
dimungkinkan bagi hampir setiap orang untuk
memperoleh nomor untuk jaringan "small class C" dengan 3 bytes
pertama meyatakan jaringan dan byte terakhir menyatakan individual komputer.
Organisasi yang lebih besar dapat memperoleh jaringan "Class B"
dengan 2 bytes pertama menyatakan jaringan dan 2 bytes terakhir menyatakan
menyatakan masing-masing workstation sampai mencapai 64.000 individual workstation.
Contoh Jaringan Class B Yale
adalah 130.132, jadi semua komputer dengan IP address 130.132.*.* adalah
dihubungkan melalui Yale.
Kemudian organisasi berhubungan
dengan intenet melalui satu dari beberapa jaringan regional atau
jaringan khusus. vendor
jaringan diberi nomor pelanggan networks dan ditambahkan ke dalam konfigurasi routing dalam
masing-masing mesin.
Tidak
ada rumus matematika yang mengubah nomor 192.35.91 atau 130.132 menjadi
"Yale University" atau "New Haven". Mesin-mesin yang
mengatur jaringan regional yang besar
atau routers Internet
pusat dapat menentukan lokasi jaringan-jaringan tersebut dengan mencari setiap
nomor jaringan tersebut dalam tabel. Diperkirakan ada ribuan jaringan class B
dan jutaan jaringan class C. Pelanggan yang terhubung dengan Internet, bahkan
perusahaan besar seperti IBM tidak perlu untuk memelihara informasi pada
jaringan-jatingan yang lain. Mereka mengirim semua eksternal data ke regional
carrier yang mereka langgan, dan regional carrier mengamati dan
memelihara tabel dan melakukan routing
yang tepat.
3.
Subnets
Meskipun
pelanggan individual tidak membutuhkan nomor tabel jaringan atau menyediakan
eksplisit routing, tapi untuk kebanyakan jaringan class B dapat diatur
secara internal sehingga lebih kecil dan versi organisasi jaringan yang lebih
sederhana. Biasanya membagi dua byte internal
assignment menjadi satu byte nomor departmen dan satu byte Workstation
ID.
Enterprise
network dibangun dengan menggunakan TCP/IP router box secara
komersial. setiap router mempunyai tabel dengan 255 masukan untuk
mengubah satu byte nomor departmen menjadi pilihan tujuan ethernet yang terhubung ke salah satu router.
Misalnya, pesan ke 130.132.59.234 melalui jaringan regional National dan
New England berdasarkan bagian nomor 130.132. Tiba di
Yale, 59 department ID memilih ethernet connector . 234 memilih workstation tertentu pada LAN. Jaringan Yale harus diupdate
sebagai ethernet baru dan departemen ditambahkan, tapi tidak dipengaruhi oleh
perubahan dari luar atau perpindahan mesin dalam departemen.
4.
Jalur-jalur tak tentu
Setiap
kali sebuah pesan tiba pada sebuah IP router, maka router akan membuat keputusan ke mana berikutnya pesan tersebut akan
dikirimkan. Ada konsep satu waktu tertentu
dengan preselected path untuk
semua traffic. Misalkan sebuah perusahaan dengan fasilitas di New York,
Los Angles, Chicago dan Atlanta. Dapat
dibuat jaringan dari empat jalur telepon
membentuk sebuah loop (NY ke Chicago ke LA ke Atlanta ke NY). Sebuah
pesan tiba di router NY dapat pergi ke LA melalui Chicago atau melalui
Atlanta. jawaban dapat kembali ke jalan
lain.
Bagaimana
sebuah router dapat membuat keputusan antara router dengan router?
tidak ada jawaban yang benar. Traffic dapat dipetakan dengan algoritma
"clockwise" (pergi ke NY ke Atlanta, LA ke chicago). Router
dapat menentukan, mengirimkan pesan ke Atlanta kemudian selanjutnya ke ke
Chicago. Routing yang lebih baik adalah dengan mengukur pola traffic
dan mengirimkan data melalui link yang paling tidak sibuk.
Jika
satu saluran telepon dalam satu jaringan rusak, pesan dapat tetap mencapai
tujuannya melalui jalur yang lain. Setelah kehilangan jalur dari NY ke Chicago,
data dapat dikirim dari NY ke Atlanta ke
LA ke Chicago. Dengan begitu maka jalur
akan berlanjut meskipun dengan kerugian performance menurun.
Perbaikan seperti ini merupakan bagian tambahan pada desain IP.
5.
Masalah yang Tidak Diperiksa (Undiagnosed Problem)
Jika
ada error terjadi, maka dilaporkan ke network authorities. Error
tersebut harus dibenarkan atau diperbaiki. IP, didesain untuk dapat tahan dan
kuat. Kehilangan node atau jalur adalah hal biasa, tetapi jaringan harus tetap jalan.
Jadi IP secara otomatis menkonfigurasi
ulang dirinya sendiri bila terjadi sesuatu yang salah. Jika banyak redundancy yang dibangun ke dalam sistem maka komuniksi
tetap berlangsung dan terjaga. TCP dirancang untuk memulihkan node atau
saluran yang gagal dimana propagasi routing table berubah untuk semua node
router. Karena proses updating memerlukan waktu yang lama , TCP agak
lambat untuk menginisiasi pemulihan.
6.
Mengenai Nomor IP
Setiap
perusahaan besar atau perguruan tinggi yang terhubung ke internet harus
mempunyai level intermediet network. beberapa router mungkin dikonfigurasi untuk berhubungan dengan
bebarapa department LAN. Semua traffic di luar organisasi dihubungkan
dengan koneksi tunggal ke jaringan provider regional.
Jadi, pemakai akhir dapat menginstall TCP/IP pada PC tanpa harus
tahu jaringan regional . Tiga bagian informasi dibutuhkan :
--
IP
address dibuat pada PC
--
Bagian
dari IP address (subnet mask) yang membedakan mesin lain dalam LAN yang sama (pesan dapat dikirim secara
langsung ) dengan mesin-mesin di departemen lain atao dimanapun di seluruh
dunia ( yang dikirimkan ke router mesin)
--
IP
address dari router mesin yang menghubungkan LAN tersebut dengan
dunia luar.
7. Susunan TCP/IP protocol
Internet
pada mulanya didesain dengan dua kriteria utama. Dua kriteria ini mempengaruhi
dan membentuk hardware dan software yang digunakan sekarang. Kriteria tersebut : Jaringan harus melakukan komunikasi antara para peneliti di belahan
dunia yang berbeda, memungkinkan meraka dapat berbagi dan berkomunikasi mengenai
penelitian mereka satu sama lain. Sayangnya, riset memerlukan berbagai komputer
dari beragam platform dan arsitektur jaringan yang berbeda untuk
keperluan keilmuan. Maka untuk itu diperlukan protocol suite untuk dapat
berhubungan dengan berbagai platforms hardware yang berbeda dan bahkan
sistem jaringan yang berbeda. Lebih jauh lagi, network harus merupakan jaringan
komunikasi yang kuat yang mempunyai kemampuan dapat bertahan dari serangan
nuklir. Rancangan ini memebawa ke arah desentralisasi jaringan yang terdiri
dari jaringan yang terpisah, lebih kecil, jaringan yang diisolasi yang
mempunyai kemampuan otomatis bila diperlukan.
Layer
menyediakan level abstrsaksi untuk software dan menaikkan kemampuan menggunakan
kembali dan kebebasan platform. Layer-layer tersebut dimaksudkan untuk
benar-benar terpisah dari satu sama lain dan juga independen. Layer tersebut
tidak mengandalkan informasi detail dari layer yang lain. Arsitektur rancangan
ini membuat lebih mudah untuk melakukan pemeliharaan karena layer dapat
didesain ulang atau dikembangkan tanpa merusak integritas protokol stack.
TCP/IP
protocol suite terdiri dari 4 layers: Applikasi, Transport, Internetwork,
dan network interface. Layer tersebut dapat dilihat sebagai hirarki
seperti di bawah ini :
Layer
Applikasi adalah sebuah aplikasi yang mengirimkan data ke transport layer. Misalnya
FTP, email programs dan web browsers.
Layer
Transport bertanggung jawab untuk komunikasi antara aplikasi. Layer ini
mengatur aluran informasi dan mungkin menyediakan pemeriksaan error. Data
dibagi kedalam beberapa paket yang dikirim ke internet layer dengan sebuah header.
Header mengandung alamat tujuan, alamat sumber dan checksum.
Checksum diperiksa oleh mesin
penerima untuk melihat apakah paket
tersebut ada yang hilang pada rute.
Layer
Internetwork bertanggung jawab untuk komunikasi antara mesin. Layer ini
meg-engcapsul paket dari transport layer ke dalam IP datagrams dan
menggunakan algoritma routing untuk menentukan kemana datagaram harus
dikirim. Masuknya datagram diproses dan diperiksa kesahannya sebelum
melewatinya pada Transport layer.
Layer networks interface adalah
level yang paling bawah dari susunan TCP/IP. Layer ini adalah device driver
yang memungkinkan datagaram IP dikirim ke atau dari pisikal network. Jaringan
dapaat berupa sebuah kabel, Ethernet, frame relay, Token ring, ISDN, ATM
jaringan, radio, satelit atau alat lain yang dapat mentransfer data dari sistem
ke sistem. Layer network interface adalah abstraksi yang memudahkan
komunikasi antara multitude arsitektur network.